Pemenang Pilkada Jangan Sampai Berurusan dengan KPK

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pemimpin terpilih yang benar-benar bisa mencegah korupsi, pada pemilihan kepala daerah serentak 2017 ini.
Jangan sampai nantinya para gubernur, bupati, wali kota, dan wakilnya malah berurusan dengan KPK karena korupsi saat menjabat.
"KPK berharap gubernur terpilih akan meningkatkan pencegahan korupsi di masing-masing daerah dan tidak berurusan dengan KPK selama masa jabatan mereka," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Rabu (15/2).
Seperti diketahui, pilkada serentak 2017 akan memilih tujuh gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota. Ini merupakan pilkada serentak yang kedua kalinya digelar di Indonesia, setelah sebelumnya dihelat pada 2015 lalu.
Syarif berharap pilkada serentak ini berjalan lancar. "Serta jauh dari kecurangan," kata komisioner berlatar belakang akademisi itu. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pemimpin terpilih yang benar-benar bisa mencegah korupsi, pada pemilihan kepala daerah serentak
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK