Pemenang Pilkada Simalungun Nangis di MK
Saksi Ungkap Dugaan Politik Uang
Jumat, 17 September 2010 – 23:59 WIB
Dia mengaku sedih saat mendengar keterangan para saksi di persidangan itu. Dia menilai, keterangan para saksi yang diungkapkan di depan persidangan penuh dengan kebohongan dan tidak masuk akal. “Yang saya sedihkan tadi karena banyak keterangan mereka dibuat-buat, salah satu contoh memberikan uang Rp 15 ribu di masyarakat. Saya tidak pernah mengajarkan kepada tim kami memberikan uang,” jelasnya. Saat mengatakan hal tersebut, JR Saragih hampir saja menangis lagi. Suaranya serak.
Mengenai lima anggota tim suksesnya yang justru mau menjadi saksi bagi penggugat, JR Saragih membantahnya. Katanya, dari lima saksi yang mengaku sebagai anggota tim sukses JR-Nur, hanya satu orang yang dikenali. Sidang akan kembali digelar pekan depan, masih dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi. (awa/sam/jpnn)
JAKARTA - Sidang kedua sengketa pemilukada Kabupaten Simalungun, Sumut, digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (17/9). Dalam sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendukung Masih Euforia, Kodim Lakukan Pengamanan Ekstra
- Dapat Santunan Rp 42 Juta, Petugas KPPS di Karawang Meninggal Dunia
- Hasil Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi 32, Andika Cuma 3, Kandang Banteng Porak-poranda
- KPU Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal di Karawang Dapat Santunan
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024