Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan

Base Camp Tersembunyi, Berkedok Rumah Tinggal

Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan
Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan

Agus menjelaskan, barang-barang didatangkan dari Amerika Serikat dan Singapura. "Waktu pengiriman dari bea cukai bisa dua minggu dan itu membuat kami terlambat mendistribusikan ke kelurahan dan kecamatan," ujar dia.

Karena itu, pihaknya melalui Menteri Dalam Negeri, sudah meminta keringanan prosedur dari bea cukai agar barang-barang segera sampai konsorsium. ’’Sudah beres. Waktu dipercepat jadi seminggu," ujarnya.

Barang penunjang e-KTP terdiri atas software dan hardware yang disediakan PT Kuadra Solution. Sementara untuk Transfering of Technology dengan menguatkan konten lokal, PNRI menggandeng PT Len Industri. ’’PT Len menyediakan peralatan Irish, Finger Print, Signature Pad, sampai kamera. Semua alat-alat baru,’’ kata Agus.

Dia mengatakan untuk penyediaan kartunya dipegang oleh Perum PNRI dan PT Sandipala Artha Putra. ’’Kalau pelatihan, pendampingan, dan pengawasan para operator di daerah kelurahan atau kecamatan oleh jasa PT Sucofindo,’’ lanjutnya.

JAKARTA - Barangkali, cukup rasional jika megaproyek KTP elektronik (e-KTP) senilai Rp 5,9 triliun itu disoal. Sebab dari penelusuran INDOPOS (JPNN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News