Pemenangan RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Buntut Perusakan APK

jpnn.com, JAKARTA - Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membentuk tim reaksi cepat untuk mengawasi APK RIDO se-DKI Jakarta dari perusakan orang tak bertanggung jawab.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengatakan sudah saatnya mereka merespons terhadap perusakan alat peraga kampanye yang makin masif terjadi menjelang pencoblosan.
"Kami ingin membela diri, melakukan tindakan pencegahan dengan bersatu bersama seluruh elemen pendukung RIDO, yaitu partai politik, ormas, dan sukarelawan,” kata Basri Baco, Rabu (20/11).
“Kami akan melakukan patroli atau membentuk tim reaksi cepat untuk mengawasi APK RIDO se-DKI Jakarta," sambung dia.
Basri Baco menyatakan selama ini arahan dari pimpinan dan pasangan calon selalu menyampaikan bahwa RIDO tidak pernah punya niatan atau ingin melakukan hal-hal yang tidak terpuji terhadap APK orang lain.
"Walaupun nyata terjadi perusakan dan pencopotan APK RIDO secara masif kurang lebih satu bulan ini. Dan satu minggu ini dirasakan makin masif terjadi, makin banyak perusakan yang terjadi," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya merasa harus bersatu bangkit untuk melawan tindakan perusakan APK RIDO.
"Kami tidak akan melakukan perusahaan atau perlakuan yang sama yang dilakukan orang-orang ini, tetapi kami akan menjaga APK kami, jika ada yang berani rusak kita lawan," ungkapnya.
Tim pemenangan RIDO membentuk tim reaksi cepat merespons aksi perusakan peraga kampanye.
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan