Pemeran Pierre Tendean, Benar-benar Dipopor, Disundut Rokok
Tidak hanya itu. Saat adegan tangan Pierre disundut rokok, tangan Wawan juga benar-benar disundut rokok.
Panas dan perih dirasakan di bagian pergelangan tangan. Hasilnya, ekspresi dan akting kesakitan benar-benar muncul.
Menurut Wawan, saat pengambilan gambar, Arifin mampu menciptakan suasana tegang dan menyayat hati lewat arahannya yang detail.
Satu adegan bisa disyuting berkali-kali demi mendapatkan shot yang sempurna. Arifin juga piawai mengarahkan ekspresi para pemeran agar lebih natural.
”Dia pokoknya jago banget mengarahkan saya dan pemeran lain yang rata-rata orang awam alias bukan aktor,” kata Wawan.
Wawan senang kini film Pengkhianatan G 30 S/PKI diputar kembali di layar kaca.
”Kalau bisa diputar 3,5 jam utuh tanpa dipotong sehingga anak-anak sekarang dapat gambaran penuhnya,” harap ayah enam anak itu. (len/c10/ang)
Saat pengambilan gambar untuk film G 30 S/PKI, Arifin mampu menciptakan suasana tegang dan menyayat hati lewat arahannya yang detail.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lokananta, 15 Maret 1965, dan Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer
- LIhat, KSAL Didampingi Jajarannya Berdiri Tegak & Memberi Hormat
- Komentari Gatot Nurmantyo, Moeldoko Pakai Kata Subjektif dan Perasaan
- Mahfud MD: Kiai Saya Dibunuh Oleh PKI!
- Sepertinya Film G30S Cuma Fiksionalisasi Soeharto sebagai Pahlawan Penumpas PKI
- Jelang 30 September, Panglima TNI-KSAD Diminta Tayangkan Film G30S/PKI