Pemeras Jalanan Ancam Pengendara untuk Beli Susu
jpnn.com, SURABAYA - Polisi membekuk seorang pemeras jalanan Dwi Agus Wijaya. Kini dia meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Tegalsari.
Pria yang akrab disapa Huluk itu beberapa kali memeras pengendara di Jalan Pandegiling dengan nominal yang sudah ditentukannya.
Huluk beralasan menggunakan sejumlah uang yang dimintanya untuk membeli susu adiknya. Dia mematok uang Rp 90 ribu-Rp 125 ribu.
Jika uang yang diminta tak didapat, dia mengancam bertindak nekat. ''Dia akan menggedor-gedor bodi mobil korban sekeras-kerasnya,'' ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.
Lain lagi jika korban yang dia temui merupakan seorang perempuan. Pria 24 tahun itu akan langsung memelorot celananya dan (maaf) mempermainkan kemaluannya di depan korban.
Aksi keterlaluan tersebut membuat beberapa pengguna jalan berinisiatif merekam kelakuan Huluk.
Video itu diunggah di beberapa platform media sosial. Hal tersebut kemudian menjadi perbincangan.
''Langsung kami tanggapi dengan nyanggong di lokasi kejadian,'' tambah David.
Aksi pemerasan dengan cara baru tersebut membuat beberapa pengguna jalan berinisiatif merekam kelakuan Huluk.
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Irjen Cahyono Bicara Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak