Pemeriksaan Boediono-Sri Tunggu Kesepakatan
Rabu, 28 April 2010 – 13:07 WIB
Pemeriksaan Boediono-Sri Tunggu Kesepakatan
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto mengatakan, terkait rencana memintai keterangan kepada Boediono dan Sri Mulyani, mengenai waktu dan tempatnya masih harus menunggu hasil kesepakatan antara penyelidik dengan terperiksa. "Kami belum menerima hasil laporan dari tim penyelidik, karena tentunya harus ada koordinasi antara penyelidik dengan terperiksa," tambahnya, sebelum Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Rabu (28/4), di Gedung DPR, Senayan.
Boediono dan Sri Mulyani sendiri, lanjut Bibit, dimintai keterangan lantaran kedua pejabat tersebut mengetahui proses pemberlakuan status dan pengucuran bailout terkait Bank Century. Hal ini pun katanya, dilakukan oleh lembaga KPK dalam memintai keterangan dari pihak lain. "Seperti yang telah dimintai keterangan terhadap 70 orang lainnya, yang juga mengetahui kasus ini," ungkapnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Jubir KPK Johan Budi SP, mengatakan bahwa Senin (26/4), lembaga KPK telah mengirimkan surat kepada Boediono dan Sri Mulyani. Isi surat tersebut menyebutkan KPK akan memintai keterangan mereka terkait kasus Bank Century.
Johan menyebutkan, untuk waktunya direncanakan dilakukan pada pekan ini. Sedangkan untuk tempat memintai keterangan, bisa saja di luar gedung KPK. Alasannya, tambah Johan, demi efektifitas atau hal-hal lain yang bisa memperbanyak informasi yang didapat - selain juga faktor jabatannya.
JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto mengatakan, terkait rencana memintai keterangan kepada Boediono dan Sri
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg