Pemeriksaan Forensik Dikebut Malam Ini
Minggu, 13 Mei 2012 – 18:40 WIB
JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, hingga Minggu (13/5) ini sudah menerima 21 kantong jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Ia menambahkan, seluruh pengumpulan data ante mortem juga sudah selesai. Bahkan menurutnya beberapa jam lalu, sudah menerima data antemortem dari delapan warga negara Rusia, serta masing-masing satu Perancis dan Amerika Serikat. “Semua, 45 korban data ante mortemnya sudah lengkap, termasuk profil yang kami harapkan,” katanya. (boy/jpnn)
“Kami ingin laporkan, sampai siang ini DVI sudah menerima 21 kantong dari TKP. Terdiri atas 18 kantong (berisi) jenazah, dan tiga kantong berisi property, meliputi pakaian, perhiasan, ID Card dan lain-lain,” kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri, Brigjen Pol Musaddeq Ishaq dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5).
Baca Juga:
Dijelaskan Musaddeq, sejak kemarin siang tim DVI sudah bekerja sepanjang hari untuk melakukan pemeriksaan kedokteran forensik dan antropologi forensik. Bahkan, lanjut dia, tim DVI juga sudah mengambil sampling dari jenazah untuk pemeriksaan DNA. “Diharapkan malam ini juga seluruh rangkaian pemeriksaan forensik akan diselesaikan,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, hingga Minggu (13/5) ini sudah menerima 21 kantong jenazah dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat