Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Target 80 % Warga Jateng

Sistem ini memungkinkan warga memilih sendiri lokasi pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kenyamanan mereka.
Menjelang ulang tahun, warga juga akan menjalani skrining awal menggunakan kuesioner. Jika terdapat indikasi penyakit, maka akan ada pemeriksaan lanjutan.
"Misalnya TBC, akan ditelusuri apakah ada anggota keluarga yang sakit atau memiliki kontak erat," jelas Yunita.
Program ini tidak diluncurkan dengan seremonial besar, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran.
"Tidak ada seremoni yang dombreng-dombreng, tetapi ini sudah dimulai dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah bergerak sejak hari ini," katanya.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan fasilitas ini dengan kesadaran penuh. Dengan langkah ini, Jawa Tengah siap menjadi percontohan dalam upaya pencegahan penyakit di Indonesia.
"Kesehatan itu tanggung jawab individu. Pemerintah sudah memfasilitasi, jangan sampai tidak dimanfaatkan," tutur Yunita.(mcr5/jpnn)
Pemeriksaan kesehatan gratis di Jateng dimulai, target 80 persen warga terlayani.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya