Pemeriksaan Lanjutan Gubernur Kaltim Terhambat Salinan Putusan
Rabu, 23 Januari 2013 – 22:41 WIB

Pemeriksaan Lanjutan Gubernur Kaltim Terhambat Salinan Putusan
JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek masih bisa bernafas lega. Sebab hingga saat ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) belum berencana untuk memeriksa kembali Awang yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengalihan dan pemanfaatan dana hasil penjualan (divestasi) saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai Rp 576 miliar.
Hal ini dikemukakan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Andhi Nirwanto, menanggapi kabar yang santer berembus di Kaltim sejak awal pekan ini bahwa Awang diperiksa oleh penyidik Kejagung pada Selasa (22/1). "Belum ada (jadwal) pemeriksaan lanjutan," kata Andhi saat dicegat wartawan Rabu (23/1).
Andhi menambahkan, kelanjutan kasus Awang sangat tergantung pada salinan putusan terpidana lain, yakni mantan Dirut PT Kutai Timur Energi (KTE) Anung Nugroho dan Direktur KTE Apidian Triwahyudi. Diharapkan lewat salinan putusan dua petinggi perusahaan pengelola dana hasil divestasi saham KPC itu bisa diketahui sejauh mana keterlibatan Awang dalam kasus tersebut.
Sementara Kejagung, tambah Andhi, baru menerima petikan putusan perkara Anung dan Apidian dari Mahkamah Agung. Ditegaskannya, petikan putusan belum bisa jadi bahan untuk memastikan bisa tidaknya kasus Awang dilanjutkan. "Putusan lengkapnya (Anung dan Apidian) belum ada," katanya lagi.
JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek masih bisa bernafas lega. Sebab hingga saat ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) belum berencana untuk
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional