Pemerintah Ajak Eks HTI Membangun Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, menolak gugatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membuktikan langkah pemerintah membubarkan organisasi tersebut sudah benar.
"Karena indikasi terhadap ketidakpatuhan, ketidaktaatan (HTI) terhadap ideologi Pancasila itu kan tampak dan itu terbuka," ucap Pramono di Istana Bogor, Senin (7/5).
Selain itu, katanya, PTUN merupakan lembaga yudikatif tertinggi yang kredibel dan independen dalam memutuskan.
Pemerintah sama sekali tidak campur tangan terhadap apa yang diputuskan PTUN.
"Dengan demikian keputusan PTUN terhadap HTI itu memperkuat apa yang dilakukan pemerintah itu sudah benar," tegasnya.
Karena itu, dengan adanya berbagai putusan terkait HTI, baik di Mahkamah Konstitusi (MK) maupun PTUN, politikus PDI Perjuangan ini mengajak masyarakat eks HTI untuk ke depan berorganisasi secara biasa saja.
"Bergabung dengan partai siapa saja monggo, bergabung dengan ormas keagamaan juga monggo. Yang penting sebagai elemen bangsa, mereka bersama-sama untuk membangun bangsa ini. Jadi itu yang menjadi harapan kami," ujar mantan politikus Senayan ini. (fat/jpnn)
Bekas anggota HTI diminta menerima putusan PTUN yang menolak permohonan mereka terkait pembubaran
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PT Mayawana Persada Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasionalnya
- Pemerintah Perlu Bentuk Regulasi yang Membatasi Penyebaran Ideologi HTI
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku
- Pemerintah Perlu Waspada Kamuflase ala HTI saat Transisi Kepemimpinan 2024
- Ada 7.376 Hotspot di Lahan 235 Perusahaan, Ini Seharusnya Jadi Atensi Kapolri