Pemerintah Ajak Massa Aksi Bela Palestina di Monas Laksanakan Salat Gaib
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak massa aksi bela Palestina bersama-sama melakukan salat gaib untuk mendoakan para warga sipil yang mati syahid akibat serangan militer Israel.
"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut Cholil Qoumas saat berorasi di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Menag juga mendoakan Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag Yaqut disambut riuh massa yang memadati tempat kegiatan.
Selain Menag Yaqut, terdapat juga sejumlah pejabat negara yang hadir dalam Aksi Damai Bela Palestina itu, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hadir juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin.
Ribuan massa memenuhi kawasan Monas untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina sejak Minggu pagi.
Massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas pukul 06.00 WIB.
Menag mendoakan Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel