Pemerintah akan Bangun Pusat Data Nasional di Sejumlah Wilayah Ini
Untuk itu, beberapa hal yang harus didorong adalah penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan peningkatan produktivitas melalui transformasi digital.
Airlangga juga menyebutkan, Indonesia memiliki modal yang baik untuk melaksanakan transformasi digital. Sebab, lanjutnya, di tahun 2019, populasi internet sudah mencapai 180 juta orang (67%), pengguna internet aktif sebanyak 150 juta orang (56%), pengguna layanan online sebanyak 105 juta orang (39%), serta sebesar 32% dari populasi adalah Gen Y (20-39 tahun) yaitu yang paling cepat mengadopsi teknologi.
“Usia tersebut konsisten dengan mayoritas peserta program Kartu Prakerja, dengan latar belakang pendidikan terbesar adalah SMA,”ucapnya.
Adapun potensi ekonomi digital di tahun 2025 untuk Indonesia adalah sebesar USD 133 miliar dan sebesar USD 300 miliar untuk ASEAN.
“Untuk itu, revolusi industri keempat atau Making Indonesia 4.0 akan terus didorong dan diharapkan menjadi enabler pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Airlangga.(flo/jpnn)
Pemerintah akan membangun Pusat Data Nasional di kawasan-kawasan yang ingin melaksanakan revolusi industri keempat ataupun kawasan industri terintegrasi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Disaksikan Prabowo & Xi Jinping, Menko Airlangga Teken MoU Blue Ekonomi Indonesia-RRT
- Bertemu Presiden AIIB, Menko Airlangga Minta Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia
- Menko Airlangga Blak-Blakan soal Mobil Hybrid Tanpa Insentif, Oh Ternyata
- Pentingnya Pengelolaan Zakat yang Profesional di Era Revolusi Industri 4.0