Pemerintah Akan Hilangkan Subsidi BBM
Kesepakatan Kepala Negara APEC di Honolulu
Selasa, 15 November 2011 – 07:55 WIB
Dalam paparannya di depan para pemimpin negara anggota APEC, Presiden SBY membanggakan keberhasilan pemerintahannya dalam mengurangi penggunaan minyak tanah di akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama.
Keberhasilan konversi minyak tanah untuk rumah tangga menjadi elpiji tersebut diyakininya sebagai keberhasilan besar karena menghemat miliaran dolar subsidi BBM, mendatangkan investasi USD 2,5 miliar dan mampu mengubah kebiasaan 40 juta warganya untuk menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, pengurangan subsidi harga BBM akan dilakukan bertahap selama tiga hingga lima tahun ke depan. Meski demikian, Hatta menegaskan pemerintah akan tetap memberikan subsidi dalam bentuk lain kepada masyarakat.
"Subsidi tidak dihilangkan, tapi tidak diberikan dalam bentuk harga seperti saat ini. Subsidi itu akan berubah menjadi program perlindungan kesejahteraan atau subsidi langsung," terangnya.
HONOLULU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menghilangkan secara bertahab subsidi harga bahan bakar minyak
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren