Pemerintah Akan Impor Tabung Oksigen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian terkait ketersediaan oksigen dalam negeri.
Budi menyebutkan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, dia menjelaskan sebanyak 458.000 ton oksigen produksi dalam negeri digunakan untuk keperluan industri.
Jumlah ini mencapai 75 persen dari total 570.000 ton per tahun. Sisanya sebanyak 181.000 ton digunakan untuk keperluan medis.
Dia menjelaskan dari jumlah 458.000 ton oksigen industri itu, sebanyak 90 persen akan dialihkan ke oksigen medis.
"Sekitar 570 ton per tahun dalam negeri akan diberikan untuk medis," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara virtual, Senin (5/7).
Mantan Wamen BUMN itu juga menjelaskan saat ini lebih banyak rumah sakit yang menggunakan oksigen tabung dibandingkan penggunaan oksigen sentral.
"Jadi banyak rumah sakit yang menggunakan tabung karena banyak tambahan kamar-kamar darurat," lanjutnya.
Kemenkes dan Kemenperin juga sudah menjalin komitmen untuk melakukan impor tabung kapasitas enam liter dan satu liter untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen.
Kemenkes dan Kemenperin menjalin komitmen untuk melakukan impor tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- Nano Sutiman
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi
- RSHS Bandung Ternyata Pernah Merawat 2 Pasien Positif Mpox pada 2023, Keduanya Sembuh Total
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Berpotensi Menuai Polemik, PP Kesehatan Dinilai Perlu Direvisi