Pemerintah Akan Rekrut Lulusan SMK Jadi Petugas Ukur

Pemerintah Akan Rekrut Lulusan SMK Jadi Petugas Ukur
Salah seorang guru swasta mengajar di salah satu SMK swasta. Ilustrasi Foto: Asta Yanuar/Radar Ponorogo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan merekrut tiga ribu petugas ukur pada tahun ini.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ukur yang sampai sekarang jumlahnya hanya dua ribu.

Menurut Direktur Penataan dan Pengukuran Kementerian ATR/BPN Agus Wahyudi, dibutuhkan lima ribu tenaga ukur untuk menyelesaikan lima juta sertifikat.

Pemerintah merasa kesulitan karena sekolah tinggi binaan Kementerian ATR/BPN hanya menghasilkan 320 lulusan per tahun.

"Itu sebabnya kami bekerja sama dalam pemenuhan tenaga ukur dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), peningkatan kompetensi bidang geomatika bagi tenaga pengajar, serta pengembangan kurikulum bidang geomatika dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," terang Agus, Selasa (13/2).

Dia berharap lulusan SMK yang sudah melewati ujian tertentu dan memiliki lisensi dari Kementerian ATR/BPN bisa ditarik menjadi asisten surveyor kadester atau petugas ukur.

"Berapa pun lulusan SMK yang dihasilkan Kemendikbud akan kami rekrut. Mudah-mudahan secepatnya sudah ada perekrutan," kata Agus. (esy/jpnn)

Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan merekrut tiga ribu petugas ukur pada tahun ini.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News