Pemerintah Akan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, Bamsoet Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang sedang memfinalisasi insentif kepada konsumen dalam setiap pembelian kendaraan listrik.
Adapun insentif yang diberikan antara lain, mobil listrik sebesar Rp 80 juta, motor listrik baru Rp 8 juta, mobil listrik hybrid Rp 40 juta, dan motor konversi listrik Rp 5 juta.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan pemberian insentif serupa juga dilakukan berbagai negara dunia.
"Insentif ini sebagai upaya meningkatkan gairah konsumen untuk segera bermigrasi ke kendaraan listrik," kata Bamsoet.
Dia pun mencontohkan pemerintah China mengenai pemberian instentif untuk kendaraan listrik.
Pria yang menjabat sebagi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu mengatakan mereka memberikan insentif berupa pembebasan pajak penjualan kendaraan listrik hingga akhir tahun 2023.
Sebelumnya, pemerintah China juga memberikan insentif berupa potongan harga langsung sebesar 10 ribu yuan atau sekitar Rp 18,4 juta bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik.
"Termasuk insentif biaya listrik untuk charge kendaraan listrik dari sekitar 2 yuan per kWh menjadi sekitar 1 yuan per kWh," ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (17/12).
Pemerintah akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik. Bamsoet merespons begini. Simak.
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Soal Fast Charging, Pengguna Mobil Listrik Harus Tahu Ini
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura