Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh

Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh
Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh
JAKARTA- Pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah untuk para buruh atau pekerja Indonesia. Program ini bertujuan agar para buruh dan pejerja bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Hal itu dibuktikan dengan kesepakatan antara Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhamimin Iskandar.

"Penyediaan rumah bagi para pekerja atau buruh juga menjadi salah satu perhatian pemerintah. Untuk itu, pemerintah terus berupaya membuat berbagai kebijakan agar para pekerja atau buruh bisa mendapatkan rumah yang layak dengan harga  terjangkau," jelas Menpera, Suharso Monoarfa dalam rilis resmi yang dikirimkan pada JPNN, Senin (10/5).

Dijelaskannya, sesuai program Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah (GNPSR), pada 2006 telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Menpera dengan Menakertrans dan Menteri PU tentang Pengadaan Perumahan dan Pengembangan Permukiman Pekerja/Buruh, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Transmigran. Pelaksanaan kesepakatan bersama itu juga telah ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Kemenpera dengan Depnakertrans dan REI pada 2007 lalu. Pada 2008 juga dibentuk Tim Program Tim Percepatan Pembangunan Perumahan pekerja/buruh untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/Buruh (P5KP) yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara Sesmenpera dengan Sekjen Depnakertrans.

"Kami berharap program ini bisa terus dilanjutkan karena sangat penting dalam halpenyediaan rumah bagi para pekerja atau buruh," ujarnya.

JAKARTA- Pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah untuk para buruh atau pekerja Indonesia. Program ini bertujuan agar para buruh dan pejerja bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News