Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh
Senin, 10 Mei 2010 – 12:13 WIB
JAKARTA- Pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah untuk para buruh atau pekerja Indonesia. Program ini bertujuan agar para buruh dan pejerja bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Hal itu dibuktikan dengan kesepakatan antara Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhamimin Iskandar.
"Penyediaan rumah bagi para pekerja atau buruh juga menjadi salah satu perhatian pemerintah. Untuk itu, pemerintah terus berupaya membuat berbagai kebijakan agar para pekerja atau buruh bisa mendapatkan rumah yang layak dengan harga terjangkau," jelas Menpera, Suharso Monoarfa dalam rilis resmi yang dikirimkan pada JPNN, Senin (10/5).
Baca Juga:
Dijelaskannya, sesuai program Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah (GNPSR), pada 2006 telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Menpera dengan Menakertrans dan Menteri PU tentang Pengadaan Perumahan dan Pengembangan Permukiman Pekerja/Buruh, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Transmigran. Pelaksanaan kesepakatan bersama itu juga telah ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Kemenpera dengan Depnakertrans dan REI pada 2007 lalu. Pada 2008 juga dibentuk Tim Program Tim Percepatan Pembangunan Perumahan pekerja/buruh untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja/Buruh (P5KP) yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara Sesmenpera dengan Sekjen Depnakertrans.
"Kami berharap program ini bisa terus dilanjutkan karena sangat penting dalam halpenyediaan rumah bagi para pekerja atau buruh," ujarnya.
JAKARTA- Pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah untuk para buruh atau pekerja Indonesia. Program ini bertujuan agar para buruh dan pejerja bisa
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan