Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh
Senin, 10 Mei 2010 – 12:13 WIB
Mengingat banyak pekerja/buruh yang berpenghasilan di bawah Rp4,5 juta, maka Kemenpera menawarkan program fasilitas likuiditas di mana buruh dengan dibantu pemerintah dapat memperoleh rumah dengan harga yang terjangkau serta suku bunga KPR rendah.
Menpera menambahkan, ke depan pihaknya menginginkan adanya kebijakan satu pintu di mana Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa memberikan data mengenai berapa kebutuhan rumah bagi para pekerja. Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan pemetaan di daerah mana saja diperlukan pembangunan perumahan bagi pekerja/buruh.
"Sudah ada beberapa perusahaan yang ikut bekerjasama dalam program ini, seperti PT Sango Ceramics di Semarang, PT Industri Karet Deli di Medan, serta beberapa perusahaan di Purwakarta, Banten, Jabar dan Jatim. Kami juga telah membangun sejumlah Rusunawa di kawasan industri di Batam," terangnya.
Sementara itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya mendukung program P5KP itu. Untuk itu, pihaknya akan menindaklanjuti kerja sama antar instansi itu. "Kami mendukung program P5KP karena sangat penting dalam pemenuhan rumah bagi pekerja/buruh," katanya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah akan meningkatkan jumlah rumah untuk para buruh atau pekerja Indonesia. Program ini bertujuan agar para buruh dan pejerja bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital