Pemerintah Akui Pembatasan BBM Subsidi Sulit Diawasi
Senin, 29 November 2010 – 22:00 WIB

Pemerintah Akui Pembatasan BBM Subsidi Sulit Diawasi
"Memang yang lebih gampang dikontrol dan simpel itu jika seluruh plat hitam dibatasi. Tapi tentu nanti harus kita bicarakan dulu bersama dewan. Selain itu juga harus dicermati, misalnya dari sisi kemampuan. Kalau dari segi tahun, agak sulit dikontrol juga. Misalnya ada masyarakat kita baru saja menjual motornya membeli cicilan mobil tahun 1999 atau 2000 untuk usaha, tentu itu harus dipertimbangkan," jelas Hatta.
Mengenai perkiraan inflasi akibat pembatasan BBM subsidi, Hatta yakin tidak akan terlalu berpengaruh besar. Sebab, bagaimanapun semua kebijakan sudah melalui perhitungan yang matang dari berbagai lembaga kajian pemerintah dan non pemerintah.
"Memang pada sisi belanja rumah tangga akan berpengaruh dan itu yang harus dicermati. Tapi kenaikan inflasinya tentu tidak akan besar, karena tidak semua rakyat menggunakan kendaraan. Pemilik mobil itukan tidak banyak apalagi di pedesaan," kata Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah memang sudah memutuskan untuk memberlakukan pembatasan BBM subsidi per 1 Januari 2011. Namun yang masih menjadi persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang