Pemerintah Anggarkan Rp 13 Triliun untuk BLSM

"Sasarannya 15,5 juta RT (Rumah Tangga) atau 62 - 65 juta jiwa. Di situ nanti yang very-very poor (sangat miskin), extreme poor dan near poor (hampir miskin) atau rentanlah. Yang penghasilannya antara USD 1 - USD 2," kata Menkokesra Agung Laksono di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/5)

Dana ini dipersiapkan untuk menjaga daya beli masyarakat tidak mampu tetap terjaga meski ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut rencana, lanjut Agung, akan diberikan Rp 150 ribu hanya dalam jangka waktu empat bulan. Ketika ditanya alasan pengurangan dari enam bulan menjadi empat bulan, dia mengatakan anggaran yang ada tidak mencukupi.
"Tidak sampai enam bulan, jadi cuma empat bulan, karena dihitung dari keuangannya, mampunya cuma segitu. Tapi tadi baru rancangan," kata Agung. (flo/jpnn)
JAKARTA—Pemerintah menganggarkan sekitar Rp 13 triliun untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Angka itu diperuntukkan bagi sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!