Pemerintah Anggarkan Rp 28 Triliun untuk Subsidi Pupuk
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, pemerintah siap bekerja keras demi terwujudnya petani Indonesia lepas dari belenggu impor produk-produk pertanian. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dukungan semua pihak.
Termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). "Dalam jangka panjang, kita harus mampu mengekspor bagi pasar internasional dan mempercepat pencapaian ketahanan pangan," terang Marwan, Rabu (8/4).
Menurut Marwan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan dan terus ditingkatkan untuk mencapai kedaulatan pangan di Indonesia dari sisi pemerintah. Antara lain, menyediakan dana subsidi pupuk dan benih.
"Penyediaan dana subsidi pupuk setara Rp 28 triliun, subsidi benih Rp 2 triliun untuk areal 5 juta hektar, selain itu juga akan dilakukan perbaikan peraturan presiden mengenai peraturan benih," tambah Marwan.
Marwan juga mengatakan, tema HKTI “Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Hebat” sudah sesuai visi pemerintah saat ini. Hal tersebut ditandai dengan berbagai langkah yang terus menerus dilakukan untuk mempercepat swasembada padi, jagung, dan kedelai.
“Pemerintah berharap HKTI betul-betul mampu melindungi dan memberikan spirit kepada seluruh petani di Indonesia,” tegas Marwan. (gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, pemerintah siap bekerja keras demi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis