Pemerintah Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Beli 10 Ribu Unit Komputer
jpnn.com, BATAM - Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan menambah 10 ribu unit komputer sebagai penunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA sederajat yang hingga kini masih minim.
Pengadaan itu akan dilakukan secara bertahap hingga 2019 mendatang. Dan pengadaan ini akan menyerap anggaran hingga Rp 50 miliar.
"Ini sifatnya stimulus sembari kita usahakan bantuan dari pusat juga," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Arifin Nasir, Rabu (3/5) malam.
Dia merinci, 10 ribu unit tersebut pengadaanya mulai tahun 2017 ini sebanyak 1000 unit (fokus penyebarannya di Natuna Anambas dan Lingga), selanjutnya pada tahun 2018 sebanyak 4000 unit sementara tahun 2019 akan ditambah 5.000 unit komputer.
"Tahun 2017 ini anggarannya Rp 5,4 miliar, tahun depan sekitar Rp 20 miliar. Pada tahun 2019 yang 5000 unit sekitar 25 miliar," papar dia.
Dia meyakini seiring penambahan komputer tersebut, sekitar 60 hingga 70 persen SMA sederajat se Kepri sudah berbasis komputer. Pada awalnya, bantuan ini diprioritaskan dulu untuk sekolah negeri.
"Saya berani katakan, paling SMK kita sekitar 40 persen baru memiliki komputer, kalau SMA 30 persen," ucapnya.
Dia mengklaim, rencana ini juga turut diamini oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Tidak hanya itu, DPRD Kepri pada prinsipnya sepakat karena ini merupakan program pengembangan mutu dan kemudahan akses siswa.
Pemerintah Provinsi Kepri berencana akan menambah 10 ribu unit komputer sebagai penunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA sederajat yang
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam