Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga
Minggu, 22 Juli 2012 – 02:11 WIB
JAKARTA - Lonjakan harga bahan pokok pada momen puasa hingga Lebaran seakan sudah menjadi tradisi. Meski tidak bisa dibendung, Perum Bulog membuat terobosan untuk meredam lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako).
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, kalau selama ini hanya bergerak di bisnis perdagangan besar, kini Bulog mulai masuk ke bisnis retail melalui pengembangan Bulog Mart. "Fungsinya sebagai grosir bagi pedagang kecil. Kalau harga dari grosir stabil, harga di eceran juga bisa stabil," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (21/7).
Baca Juga:
Bulog Mart dirintis pada awal Mei lalu. Nah, memasuki bulan puasa hingga Lebaran, Bulog akan memperbanyak jumlah outlet atau toko grosir. "Target kami, Agustus nanti sudah ada 35 outlet," katanya.
Menurut Sutarto, Bulog Mart akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahap awal, ada lima wilayah yang mengembangkan Bulog Mart. Yakni, Bandung, Makassar, Semarang, Malang, dan Lampung.
JAKARTA - Lonjakan harga bahan pokok pada momen puasa hingga Lebaran seakan sudah menjadi tradisi. Meski tidak bisa dibendung, Perum Bulog membuat
BERITA TERKAIT
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO