Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi potensi kenaikan kasus Covid-19 pascaliburan Lebaran 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah bersiap untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lonjakan kasus.
Beberapa upaya yang telah dilakukan ialah memastikan ketersediaan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 dan ICU di rumah-rumah sakit di Indonesia.
Secara nasional, tempat tidur yang tersedia untuk perawatan atau isolasi pasien Covid-19 ialah sebanyak 70 ribu unit.
Saat ini, sebanyak kurang lebih 20 ribu unit telah terisi sehingga masih terdapat cadangan sebesar 50 ribu unit tempat tidur perawatan atau sebesar 250 persen dari keterisian tempat tidur perawatan.
Demikian juga halnya mengenai tempat tidur ICU di mana secara nasional tersedia 7.500 tempat tidur ICU.
Per Minggu (16/5) kemarin sebanyak 2.500 unit telah digunakan sehingga kapasitas tambahan yang tersedia saat ini ialah sekitar 200 persen dari tingkat keterisian.
"Mudah-mudahan pascaliburan panjang kenaikannya tidak akan setinggi itu sehingga cadangan ruangan tempat tidur baik isolasi maupun ICU yang ada tidak usah sampai penuh," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5).
Selain itu, kata dia, segala aspek penunjang lainnya juga disiapkan..
"Kami juga memastikan obat-obatan kami lengkapi, stok-stok obat-obatan di rumah sakit sudah kami isi, demikian juga tenaga kesehatan sudah kami siapkan," ucap Budi.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi potensi kenaikan kasus Covid-19 pascaliburan Lebaran 2021. Rumah sakit, tenaga medis, hingga obat-obatan disediakan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Budi Mendukung Kebijakan Penduduk Tumbuh Seimbang, Kepala BKKBN Merespons
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah