Pemerintah Arab Saudi Tangguhkan Kewajiban Perekaman Biometrik

Pemerintah Arab Saudi Tangguhkan Kewajiban Perekaman Biometrik
Calon jemaah umrah di Yogyakarta yang harus nginap karena menunggu rekam biometrik. Foto: Istimewa for JPNN.com

Ketua Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi menyampaikan rasa syukur atas penangguhan kewajiban perekaman biometrik tersebut. Menurutnya kebijakan penangguhan ini seharusnya sudah dikeluarkan sejak lama. "Alhamdulillah semua ini karena pertolongan Allah SWT kepada jamaah Indonesia," kata Syam

Dia menyampaikan implementasi perekaman biometrik di daerah-daerah mengalami kesulitan. Diantaranya lokasi perekaman biometrik yang terbatas. Kemudian banyak CJH yang masuk usia lansia.

BACA JUGA: Menag Beber Implikasi Tambahan Kuota Haji 10 Ribu Jemaah untuk RI

Mereka sering kali kesulitan mendatangi kantor-kantor VFS Tasheel. Lalu CJH juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi dari rumah menuju lokasi perekaman. (wan)


Pemerintah Arab Saudi menunda kewajiban perekaman biometrik untuk pengajuan visa haji.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News