Pemerintah AS Borong 500 Juta Alat Tes COVID Agar Rakyat Tak Perlu Bayar
jpnn.com, WASHINGTON DC - Pemerintahan Presiden Joe Biden sedang menyelesaikan kontrak pembelian 500 juta alat tes cepat COVID-19 yang rencananya akan didistribusikan secara gratis kepada warga Amerika yang meminta, kata juru bicara Jen Psaki, Selasa (4/1).
Varian Omicron virus corona menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika Serikat sejak terdeteksi pada 1 Desember.
Omicron menggantikan Delta sebagai varian dominan dan memicu gelombang infeksi baru, yang mendorong kasus harian tercatat mendekati angka satu juta pada Senin (3/1).
Psaki tidak memberikan perincian tentang seberapa cepat perangkat tes itu akan tersedia. Pemerintah, katanya, sedang dalam proses menyelesaikan kontrak dan mengharapkan pengiriman pertama dari produsen akan segera datang.
Laman yang akan digunakan untuk meminta alat tes gratis itu akan aktif dan berjalan akhir bulan ini, tambahnya.
"Ini soal menggratiskan alat tes itu dan dapat diakses oleh orang-orang yang menginginkannya," kata Psaki.
Presiden Biden mengumumkan inisiatif tes gratis pada Desember ketika varian Omicron membuat orang Amerika berebut untuk mendapatkan tes.
Tes menjadi sulit ditemukan di banyak daerah, dan antrean panjang sering terjadi di tempat yang tersedia.
Program tes gratis yang diinisiasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah memasuki tahap akhir persiapan
- Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji Ogah Perang Lagi
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Pemerintahan Sederhana
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan