Pemerintah AS Masih Bernafsu Memblokir TikTok
Sabtu, 14 November 2020 – 03:50 WIB
Aplikasi tersebut dituduh mengumpulkan data dari 100 juta warga Amerika yang menggunakan TikTok dan memberikannya ke pemerintah China.
TikTok membantah tuduhan tersebut. (antara/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat tampaknya masih bernafsu untuk memblokir TikTok, meski keputusan pengadilan sudah melarang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi