Pemerintah AS Terancam Tutup
Anggaran 2012 Deadlock, 800 Ribu Pegawai Negeri Dirumahkan
Sabtu, 09 April 2011 – 08:16 WIB

Pemerintah AS Terancam Tutup
"Warga Amerika ingin ada penghematan dan dana yang dipotong digunakan untuk lebih menggairahkan lagi sektor swasta. Sehingga akan tercipta banyak lapangan pekerjaan baru," ujar Boehner yang disampaikan melalui juru bicaranya, Michael Steel, seperti dilansir AFP.
Presiden Barack Obama sebenarnya sudah berusaha mendamaikan kedua pihak. Kamis lalu (7/4), dia mengundang Reid dan Boehner ke Gedung Putih. Tapi, kendati sudah berdiskusi selama 90 menit, tetap saja tak dicapai kesepakatan akhir.
Memang masih ada waktu beberapa jam lagi sebelum deadline. Negosiasi antar kedua kubu juga masih terus berlangsung. Namun, New York Times memperkirakan, kalaupun deal tercapai, hampir tidak mungkin anggaran itu disahkan tepat waktu. Sebab, harus melewati DPR dan Senat.
Satu-satunya jalan adalah meminta perpanjangan yang durasi maksimalnya seminggu. Dalam waktu seminggu itu, kedua pihak bisa saling melobi lagi terkait hal-hal yang belum disepakati. Bagaimana kalau kesepakatan tetap tak tercapai? Berarti harus terus bernegosiasi. Sementara para pegawai federal yang dirumahkan untuk sementara juga belum akan bisa bekerja. Mereka yang bekerja di sektor-sektor yang harus terus memberi pelayanan juga harus bersiap mengalami penundaan pembayaran gaji.
WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam shutdown alias tutup terhitung mulai siang ini pukul 12.00 WIB. Tak akan ada layanan bagi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza