Pemerintah AS Tolak Usulan Uang Koin Platinum
jpnn.com - Ide penerbitan tersebut dilontarkan oposisi tengah partai Republik yang mengusulkan menaikkan plafon utang tanpa pemotongan anggaran belanja negara. Beberapa perwakilan partai Demokrat, termasuk pimpinan DPR, Nancy Pelosi setuju pada usulan tersebut dengan menggunakan amandemen konstitusi ke-14 serta pencetakan koin platinum bernilai nominal USD 1 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran utang pemerintah.
AS telah mencapai batas pinjaman pada 31 Desember lalu. Terkait itu, Departemen Keuangan menerapkan langkah "luar biasa" untuk membiayai utang pemerintah. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan langkah-langkah tersebut akan habis pada pertengahan Februari.
“Ada dua pilihan untuk menangani batas utang: Kongres membayar tagihan atau gagal bertindak dan menempatkan bangsa ini dalam kesulitan,” tulis sebuah pernyataan dari Gedung Putih. (BLOOMBERG/mas/jpnn)
WASHINGTON - Gagasan untuk menerbitkan uang koin platinum untuk menekan utang negara, mendapat tentangan dari Departemen Keuangan ASdanFederal Reserve.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya