Pemerintah Australia Akan Kembalikan Biaya Pengajuan Visa Pelajar
Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja, Pemerintah Australia akan mengembalikan biaya pembuatan visa mahasiswa internasional dan visa working holiday (WHV).
Saat ini biaya pembuatan visa untuk belajar di Australia adalah AU$630 dan ini akan dikembalikan bagi mereka yang mengajukan visa pelajar dan bisa datang ke Australia dalam waktu delapan minggu.
Pengembalian biaya pembuatan visa juga akan dikembalikan bagi mereka yang mengajukan visa working holiday dan bisa datang ke Australia dalam waktu 12 minggu.
Saat ini Pemerintah Australia sedang berupaya menarik kembali minat 150.000 mahasiswa dan 23.000 'backpacker' yang sedang berada di luar Australia.
"Ini adalah bentuk ucapan terima kasih karena mau kembali dan memilih Australia, tapi kami juga memerlukan mereka untuk membantu mengatasi masalah kekurangan pekerja," ujar Perdana Menteri Scott Morrison.
"Khususnya mereka yang bekerja dan sudah menerima pelatihan di bidang kesehatan, perawatan lansia, dan sektor serupa. Ini akan sangat membantu kami."
PM Morrison juga mengajak 'backpacker' untuk kembali bekerja sambil berlibur di Australia untuk membantu membangkitkan industri pariwisata yang ambruk sejak pandemi.
"Pesan saya untuk mereka adalah: mari datang," ujarnya.
Mereka yang mengajukan visa pelajar atau WHV dan bisa datang ke Australia dengan segera akan dikembalikan biaya pembuatan visa-nya
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter