Pemerintah Australia Akhirnya Setujui Visa Keluarga Hassan Asif
Rabu, 23 Desember 2015 – 12:11 WIB
"Dalam beberapa kasus kejadian seperti ini menelan anggaran negara jutaan dollar," ujar Dutton.
Direktur Melbourne City Mission Sherri Bruinhout kepada ABC menjelaskan, Asif sebelumnya tinggal di perumahan untuk mahasiswa.
Namun Asif kemudian tidak sanggup lagi membayar sewa karena penyakitnya yang semakin parah.
"Dia mencoba melakukan kemo terapi di saat dia hidup menggelandang. Situasinya sangat buruk. Dia tidak punya siapa-siapa di sini," ujarnya.
Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia Peter Dutton menyatakan visa untuk keluarga mahasiswa asal Pakistan Hassan Asif yang kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'