Pemerintah Australia Bayar Pelanggan Listrik yang Kurangi Pemakaian

Menteri Frydenberg menambahkan bahwa skema percontohan ini dapat menghemat daya listrik yang cukup untuk mendukung lebih dari 100.000 rumahtangga - sama seperti yang dihasilkan oleh pembangkit listrik ukuran kecil.
Dia mengatakan sistem tersebut sudah digunakan di negara lain termasuk Amerika Serikat dan Selandia Baru sebagai cara efektif dalam mengelola permintaan listrik dan lonjakan harga serta mencegah pemadaman.
Skema ini merupakan bagian dari peralihan lebih luas dalam mengelola permintaan dengan menggunakan meteran pintar di rumahtangga. Selain itu juga akan memudahkan orang melacak penggunaan daya listrik secara online dan memanfaatkan harga di luar periode puncak.
Menteri Energi negara bagian NSW Don Harwin membandingkan rencana tersebut dengan cara orang belajar mengurangi penggunaan air selama terjadinya kemarau panjang yang baru lalu.
"Hal ini bukan soal mematikan lampu atau membuat orang merasa tidak nyaman. Sebenarnya hanya bagaimana kian pintar menggunakan listrik, sama seperti kita kian pintar menggunakan air. Karena itu membuatnya lebih efisien dan lebih murah," kata Zibelman.
Dia menambahkan hal ini akan membuat sistem daya listrik lebih dapat diandalkan melalui kesadaran bahwa "akan terjadi panas, sistemnya akan tertekan, bisakah kita menggunakan energi lebih baik?" sedemikian rupa sehingga pelanggan pun "tidak menyadarinya".
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya