Pemerintah Australia Hentikan Bantuan Dana Sekolah Islam Terbesar di Sydney

Ia menambahkan, "Kami akan segera mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Administratif dan meminta agar pemerintah tak mencabut dana sampai proses banding selesai."
Tak bisa diselesaikan semalam
Ketua Dewan Interim Sekolah Malek Fahd, Miriam Silva, mengatakan, kepentingan dan kesejahteraan siswa, guru, staf dan komunitas sekolah adalah prioritas utama sekolah.
"Kami akan melakukan segala sesuatu yang kami bisa untuk mengatasi semua masalah - staf sangat marah jadi saya bertemu dengan mereka (4/4) siang ini dan jelas, orang tua dan siswa cukup kesal juga," tuturnya.
Ia mengatakan, dewan akan bekerja untuk mengatasi sejumlah masalah yang diangkat oleh peninjauan itu, termasuk pemulihan dana yang mungkin telah disalah-gunakan.
"Ada beberapa hal yang tak bisa diperbaiki dalam semalam, termasuk dokumentasi dari hal-hal yang terjadi sebelum [dewan interim terbentuk]-nya," ujar Miriam.
Ia menerangkan, "Kami masih harus menemukan dokumen dan mencari tahu apa yang terjadi di masa lalu, dan apakah kami memiliki jalan apapun untuk memulihkan dana yang mungkin tak digunakan untuk mendidik anak-anak.”
"Ini semua adalah hal-hal yang harus diperbaiki," sambungnya.
Berdasarkan hasil peninjauan, jutaan dolar dana Pemerintah Australia untuk sekolah Islam terbesar di negara ini, yang terletak di Sydney akan dihentikan.Pada
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia