Pemerintah Australia Hentikan Subsidi Gaji, Ini Reaksi Imigran Indonesia

Pemerintah Australia Hentikan Subsidi Gaji, Ini Reaksi Imigran Indonesia
Warga Indonesia di Melbourne Andi Armawadjidah Marzuki merasa sangat terbantu dengan subsidi gaji JobKeeper yang dia terima selama pandemi. Pemerintah berencana mengakhiri tunjangan ini pada 28 Maret 2021.

Melalui tunjangan 'JobKeeper', Pemerintah berupaya membantu dunia usaha agar jangan sampai ada pekerja yang kehilangan pekerjaannya.

Pada bulan Desember, sekitar 1,5 juta warga Australia masih menerima tunjangan 'JobKeeper'.

Tak lagi memenuhi syarat

Namun di saat perbatasan antara negara bagian mulai dibuka dan pembatasan sosial dilonggarkan, banyak perusahaan yang kembali beroperasi secara normal, sehingga tidak lagi memenuhi syarat mendapatkan JobKeeper.

Pemerintah Australia Hentikan Subsidi Gaji, Ini Reaksi Imigran Indonesia
Yuanita pernah menerima subsidi gaji JobKeeper namun sudah dihentikan ketika tempat kerjanya sudah beroperasi normal pada Oktober lalu.

Koleksi pribadi

Itulah yang dialami Yuanita Gondorejo, karyawan sebuah toko dan penerima tunjangan 'JobKeeper'.

Lulusan Universitas RMIT ini tadinya menerima subsidi gaji, namun karena toko tempat kerjanya sudah dibuka lagi, subsidi pun dihentikan.

"Toko tempat kerjaku sudah buka kembali dan JobKeeper dihentikan sekitar Oktober lalu," ujar Yuanita saat dihubungi, Kamis (18/03).

Saat itu ia sempat kembali bekerja seperti biasa namun belakangan memutuskan untuk berhenti.

Sejumlah warga Indonesia di Australia penerima tunjangan 'JobKeeper' dari Pemerintah Australia mengaku harus menyesuaikan diri, setelah nanti tak lagi mendapatkannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News