Pemerintah Australia Jamin Pusat Karantina Tidak Membahayakan Warga Christmas Island

Belum ada yang terdeteksi
Sekelompok 35 warga Australia yang diterbangkan dengan pesawat Air New Zealand dari Wuhan, yang akan tiba di pangkalan militer di Auckland (Selandia Baru) juga nantinya akan dipindahkan ke Christmas Island.
PM Scott Morrison mengatakan bahwa pemerintah Federal akan mengkoordinir evakuasi pesawat kedua dan terakhir guna membawa warga Australia kembali dari China.

"Kita akan mengirim satu pesawat lagi ke Wuhan, kami sedang mempersiapkannya saat ini," kata PM Morrison.
"Persiapan pemindahan ke Christmas Island berjalan dengan baik. Sampai saat ini tidak ada kasus yang terdeteksi di sana."
Presiden Dewan Kota praja Christmas Island Gordon Thomson mengatakan yakin operasi karantina di sana tidak akan membahayakan warga setempat.
Dia mengatakan kekhawatiran yang didengarnya lebih disebabkan karena unsur politik dibandingkan kekhawatiran dari sisi kesehatan.
"Saya bersimpati dengan mereka yang dikarantina di pusat penahanan. Mereka berada jauh dari rumah mereka sendiri," katanya.
Sama seperti di Pulau Natuna, Christmas Island di Australia juga dipergunakan sebagai pusat karantina bagi ratusan warga Australia yang dievakuasi dari Wuhan
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya