Pemerintah Australia: Sekitar 1,5 Juta Orang di New South Wales Berpotensi Terkena Corona

NSW sejauh ini merupakan negara bagian di Australia dengan kasus virus corona terbanyak, dengan jumlahnya meningkat dari 65 menjadi 77 dalam waktu semalam.
Perdana Menteri NSW, Gladys Berejiklian menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun sangat berhati-hati.
"Kita tidak perlu melakukan perubahan yang drastis, namun kita juga tidak bisa bertindak biasa saja," kata dia.
"Kami mengimbau semua orang untuk waspada."
WHO umumkan status pandemi
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan COVID-19 dalam status pandemi, yang berarti sudah mewabah di seluruh dunia pada hari Rabu (11/03).
Organisasi tersebut namun mendorong tindakan cepat dari semua negara karena melihat masih kesempatan untuk mengantisipasi virus tersebut.
Namun, dari 12 kasus infeksi, empat di antaranya belum diketahui sebabnya.
"Dalam semalam, kami mendiagnosis [virus corona] pada orang yang tidak pergi ke luar negeri," kata Dr. Kerry.
Sekitar 20 persen atau 1,5 juta orang di negara bagian New South Wales (NSW), Australia akan terkena virus corona, menurut Dr Kerry Chant, kepala bidang kesehatan di negara bagian tersebut
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana