Pemerintah Australia Tengah Mempertimbangkan Pengampunan Bagi Pekerja Ilegal

Pemerintah Australia Tengah Mempertimbangkan Pengampunan Bagi Pekerja Ilegal
Pemerintah Australia serius mempertimbangkan apakah akan memberikan pengampunan bagi pekerja ilegal. (Stephanie Anderson)

"Saya kira kita tidak bisa menyamaratakan dan mengatakan bahwa [eksploitasi pekerja] adalah masalah besar dalam negeri," kata dia.

"Menurut saya ini pendapat yang berbahaya. Memang benar ada yang berbuat salah di industri namun di industri lain hal seperti ini juga terjadi, tidak di sektor pertanian saja."

Reaksi dari kalangan petani

Wakil Presiden Perkumpulan Petani Victoria Emma Germano mengatakan pengampunan bagi pekerja ilegal seharusnya sudah lama dilakukan.

Namun, ia tidak yakin keputusan amnesti nantinya akan mengatasi masalah kekurangan pekerja sebanyak 26.000 orang di sektor pertanian.

"Dari sisi bisnis ini akan menjadi keputusan baik, karena mereka yang sebelumnya tidak membayar pajak akan mulai membayar pajak, dan bagus juga dari sisi kemanusiaan," kata Germano.

"Mereka yang sudah bekerja sudah berkontribusi [ketika panen], namun [amnesti] mungkin akan menarik perhatian pekerja ilegal lainnya yang belum pernah bekerja di bidang ini sebelumnya."

Germano mengatakan pengampunan akan membantu pergerakan pekerja di Australia yang sekarang terhambat karena penutupan perbatasan antar negara bagian.

Namun, ia meragukan hal itu bisa menimbulkan risiko keamanan nasional.

Pemerintah Australia sedang serius mempertimbangkan untuk memberi pengampunan atau amnesti terhadap pekerja ilegal sehingga mereka bisa bekerja dengan resmi tanpa khawatir akan dideportasi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News