Pemerintah Australia Tengah Mempertimbangkan Pengampunan Bagi Pekerja Ilegal
"Saya kira mengatakan bahwa ini akan menjadi masalah keamanan nasional adalah hal yang konyol, karena mereka sudah berada di sini," katanya.
"Kita mendengar politikus membicarakan masalah ini selama bertahun-tahun, mereka harus mulai melaksanakan beberapa hal dan berhenti berbicara tentang ideologi karena sudah bukan waktunya lagi," katanya.
Pemerintah pusat Australia berada di bawah tekanan untuk membantu sektor pertanian mengisi posisi puluhan ribu pekerja yang sudah meninggalkan Australia.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan tunjangan bagi pekerja muda dan dana sekali bayar bagi penganggur yang ingin pindah ke kawasan pedalaman Australia.
Keputusan tersebut diduga akan diumumkan dalam pidato anggaran belanja nasional yang akan diumumkan hari Selasa (6/10).
Pemerintah sebelumnya sudah memperpanjang visa bagi 'backpacker' yang dikenal dengan Working Holiday Visa (WHV) dan pekerja dari kawasan Pasifik yang sudah berada di Australia ketika perbatasan ditutup.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Ikuti perkembangan seputar pandemi Australia di ABC Indonesia.
Pemerintah Australia sedang serius mempertimbangkan untuk memberi pengampunan atau amnesti terhadap pekerja ilegal sehingga mereka bisa bekerja dengan resmi tanpa khawatir akan dideportasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan