Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi

Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
Menjelang pemilihan umum tahun 2025, Bendahara Negara Australia Jim Chalmers telah menyampaikan anggaran federal keempatnya. (ABC News: Emma Machan)

Bendahara Negara Australia Jim Chalmers mengumumkan rincian APBN terbaru, Selasa malam kemarin.

APBN kali ini merupakan janji kampanye Partai Buruh, yang sedang berkuasa, tapi bagaimana penerapannya akan tergantung siapa yang akan menang pada Pemilu mendatang.

Sementara pihak oposisi pun akan segera memberikan rancangan anggaran, yang bisa jadi setuju dengan sebagian pos atau sama sekali ingin mengubahnya.

Ada satu kejutan besar yang berhasil dirahasiakan pemerintah sebelum malam penganggaran: pemotongan pajak penghasilan untuk setiap pembayar pajak.

Di artikel ini kami pakai istilah 'winner' untuk pos anggaran yang ditambah, serta 'loser' untuk pos yang anggarannya dikurangi.

Oh ya, pos anggaran yang ditampilkan di sini hanya yang kami anggap menarik.

Winner: Pembayar Pajak

Bagian yang dianggap paling menarik dalam rancangan anggaran kali ini adalah kebijakan pemotongan pajak penghasilan, yang akan digunakan pemerintah sebagai landasan untuk kampanye pemilihan federal.

Mulai 1 Juli 2026, berapa pun penghasilan yang didapatkan, untuk setiap uang yang didapatkan dengan rentang AU$18.201 dan AU$45.000 akan dikenai pajak 15 persen mulai tahun depan. Pajak ini turun dari 16 persen di tahun ini dan akan berkurang menjadi 14 persen mulai Juli 2027.

Punya rencana mau pindah ke Australia untuk bekerja atau sekolah? Kamu harus tahu anggaran belanja pemerintah Australia yang baru diumumkan kemarin

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News