Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi

Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
Menjelang pemilihan umum tahun 2025, Bendahara Negara Australia Jim Chalmers telah menyampaikan anggaran federal keempatnya. (ABC News: Emma Machan)

Pemerintah memperkirakan kebijakan ini akan mengembalikan hingga AU$268 per tahun ke kantong para pembayar pajak pada tahun pertama dan hingga AU$536 per tahun mulai tahun kedua dan seterusnya.

Pihak oposisi telah mengonfirmasi kalau mereka tidak akan mendukung pemotongan pajak ini, sehingga ini bisa jadi isu yang menarik saat pemilu nanti.

Winner: Tagihan Listrik

Pemerintah akan memperpanjang subsidi tagihan listrik selama enam bulan, memberikan potongan tambahan sebesar AU$150 untuk rumah tangga dan usaha kecil.

Subsidi untuk tagihan listrik akan diterapkan secara otomatis kepada setiap rumah tangga dan sekitar 1 juta usaha kecil mulai 1 Juli, yang akan dibayar setiap empat bulan.

Departemen Keuangan memperkirakan bantuan ini akan langsung menurunkan inflasi utama pada tahun 2025, serta mengurangi tagihan rumah tangga rata-rata sebesar 7,5 persen, dengan biaya sebesar AU$1,8 miliar dalam proyeksi ke depan.

Loser: Batasan membeli rumah

Warga negara asing, termasuk warga yang bukan penduduk tetap (PR), akan dilarang membeli rumah yang sudah ada di Australia selama dua tahun mulai bulan depan.

Menurunnya pendaftaran investasi asing diperkirakan bisa menyebabkan pemerintah Australia kehilangan AU$90 juta selama lebih dari lima tahun.

Selain itu, pemerintah akan menghabiskan AU$5,7 juta untuk membatasi warga asing membeli rumah,  dan AU$8,9 juta tambahan untuk audit 'land-banking' oleh pembeli asing.

Punya rencana mau pindah ke Australia untuk bekerja atau sekolah? Kamu harus tahu anggaran belanja pemerintah Australia yang baru diumumkan kemarin

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News