Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia?
Menurut perempuan berusia 87 tahun tersebut, bantuan ini mendukung pilihan mereka untuk tinggal di "lingkungan yang akrab", yaitu rumah sendiri.
"Bantuan membersihkan rumah atau belanja sudah mengurangi kegiatan yang termasuk berat sebagai seorang senior citizen [lansia]."
Selain paket pelayanan rumah, Pemerintah Australia juga menyediakan dana bagi perawat pensiunan dan penyandang disabilitas.
Mereka akan menerima dua kali pembayaran tunai sebesar AU$250 (Rp2,6 juta) dua kali dalam setahun.
Photo: Dari situs departemen pendidikan Australia diketahui biaya penitipan anak-anak rata-rata di atas Rp100 ribu per jam. (ABC News: Emily Bryan)
Tidak ada tambahan untuk penitipan anak
Primatia Romana, salah satu warga Indonesia yang tinggal di kota Melbourne membawa anaknya ke tempat penitipan anak atau 'childcare' selama empat hari seminggu.
Anggaran Pemerintah Federal yang diumumkan semalam menyebutkan tidak ada dana tambahan untuk 'childcare' atau tempat penitipan anak.
"No extra childcare support setahuku ya, artinya membayar seperti sebelumnya, which is fair enough," tutur Prima.
Pemerintah Federal Australia mengumumkan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2020/21, Selasa malam (6/10/2020), dengan beberapa sektor yang mendapatkan kucuran dana
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo