Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia?

Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia?
Data statistik Australia menunjukkan ada 85.700 warga Indonesia yang tinggal di Australia pada Juni 2018. (Twitter: Indonesian Consulate Melbourne)

Menurut perempuan berusia 87 tahun tersebut, bantuan ini mendukung pilihan mereka untuk tinggal di "lingkungan yang akrab", yaitu rumah sendiri.

"Bantuan membersihkan rumah atau belanja sudah mengurangi kegiatan yang termasuk berat sebagai seorang senior citizen [lansia]."

Selain paket pelayanan rumah, Pemerintah Australia juga menyediakan dana bagi perawat pensiunan dan penyandang disabilitas.

Mereka akan menerima dua kali pembayaran tunai sebesar AU$250 (Rp2,6 juta) dua kali dalam setahun.

Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Apa Artinya Bagi Diaspora Indonesia? Photo: Dari situs departemen pendidikan Australia diketahui biaya penitipan anak-anak rata-rata di atas Rp100 ribu per jam. (ABC News: Emily Bryan)

 

Tidak ada tambahan untuk penitipan anak

Primatia Romana, salah satu warga Indonesia yang tinggal di kota Melbourne membawa anaknya ke tempat penitipan anak atau 'childcare' selama empat hari seminggu.

Anggaran Pemerintah Federal yang diumumkan semalam menyebutkan tidak ada dana tambahan untuk 'childcare' atau tempat penitipan anak.

"No extra childcare support setahuku ya, artinya membayar seperti sebelumnya, which is fair enough," tutur Prima.

Pemerintah Federal Australia mengumumkan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) tahun 2020/21, Selasa malam (6/10/2020), dengan beberapa sektor yang mendapatkan kucuran dana

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News