Pemerintah Awasi 12 Produk Susu Tiongkok
Selasa, 23 September 2008 – 12:14 WIB
“Impor susu Tiongkok di Indonesia masih sangat kecil karena pasar susu di Indonesia dikuasai produsen-produsen besar seperti Nestle dan Indomilk,” ujar Thomas saat dimintai tanggapan mengenai hal itu. Kalau pun ada, menurut dia, konsumen susu produk Tiongkok tidak berada di pulau Jawa atau kota-kota besar lainnya. Biasanya yang mengkonsumsinya susu produksi Tiongkok adalah masyarakat yang berada di daerah perbatasan.
Baca Juga:
Thomas menjelaskan, di Indonesia sebanyak 70 persen susu yang beredar di pasaran merupakan susu impor. Hanya 30 persen yang diproduksi di dalam negeri. Importasi susu mayoritas didatangkan dari negara-negara eksportir utama seperti Australia dan Selandia Baru. “Pada dasarnya pasar kita masih dikuasi produk asing karena kurangnya pasokan bahan baku susu dari dalam negeri yang memenuhi syarat, “ tukasnya.
Menurut dia, impor susu yang dilakukan saat ini ada dua jenis. Pertama, impor dalam bentuk susu bubuk atau cair. Kedua, impor dalam bentuk bahan baku susu (susu skim) yang bisa diolah lagi. Salah satu alasan produk susu Tiongkok tidak terlalu laris di Indonesia adalah perbedaan aroma. “Susu yang disukai di Indonesia adalah susu yang relatif lebih wangi karena menggunakan minyak kelapa sawit. Sementara susu dari Tiongkok tidak sewangi itu,” jelasnya. (wir)
JAKARTA - Berbeda dengan Singapura, Hongkong dan Brunei yang sudah mulai melarang impor dan peredaran susu produksi Tiongkok, pemerintah belum akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Dukung Swasembada Pangan nasional, PTPN Inisiasi Program PSR Intercropping Padi
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor