Pemerintah Awasi 156 Pasien dan Periksa 9 Pasien terkait Dugaan Terjangkiti Virus Corona
Kamis, 05 Maret 2020 – 20:52 WIB

Ilustrasi RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso, tempat dua warga Depok positif virus corona menjalani perawatan. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
"Kami melakukan pemantauan untuk dalam rangka secara cepat kami bisa melakukan tracking. Tracking manakala terjadi apa-apa yang dikaitkan dengan Covid-19. Apabila orang dalam pemantauan ini mengalami sakit dengan gejala ke arah influensa, batuk, panas, sesak, maka ini kami akan masukan di dalam kelompok Pasien Dalam Pengawasan," kata dia.
Baca Juga:
Pasien itu, lanjut dia, nantinya akan dieksplorasi apakah ada riwayat kontak dengna virus Corona berasal. Yuri mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah pasien itu positif atau negatif Corona. "Kalau positif confirm maka kami akan confirm COVID-19," tambah Yuri. (tan/jpnn)
Pemerintah dalam hal ini Kemenkes sudah mengantongi spesimen 156 pasien untuk didata secara medis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Entrostop Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Emergency Diare Kit Gratis di Lebaran 2025
- Della Surya
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini