Pemerintah Bagikan 142 ribu Hektare Tanah
Ingatkan Janji Bagikan 9 Juta Hektare Lahan
Jumat, 22 Oktober 2010 – 07:29 WIB

Pemerintah Bagikan 142 ribu Hektare Tanah
JAKARTA - Pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan yang dinanti-nanti rakyat. Melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah menetapkan tanah obyek landreform seluas 142.159 Hektare akan diredistribusikan mulai tahun ini. Tanah itu tersebar di 389 desa dari 21 provinsi di seluruh Indonesia. Ini adalah sebagian kecil dari redistribusi tanah yang telah dilakukan di berbagai wilayah di Tanah Air. Pemerintah berharap penerima tanah redistribusi mempunyai akses terhadap sumber-sumber ekonomi lainnya. Terutama terkait pembiayaan, pendampingan, teknologi, pasar, dan lainnya. Upaya ini akan terus dikembangkan dan diperluas cakupannya untuk masyarakat yang memang layak untuk menerimanya. Menurut Joyo, redistribusi tanah di Cilacap ini menjadi contoh sukses kecil dari pelaksanaan Reforma Agraria secara damai. Sukses kecil ini akan terus dikembangkan dengan cakupan yang lebih luas.
"Tanah bagi rakyat adalah harga diri. Adalah kehormatan. Adalah kehidupan. Adalah juga sumber kehidupan," tulis Kepala BPN Joyo Winoto dalam keterangan pers yang diterima Jawa Pos di Jakarta kemarin (21/10).
Baca Juga:
Sebagian tanah obyek landrefom kemudian diserahkan secara simbolis kepada 5.141 Kepala Keluarga di 4 desa yakni Mekarsari, Caruy, Sidasari, dan Kutasari, kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat kemarin (21/10) "Kebahagiaan. Itulah yang dirasakan oleh rakyat kita penerima redistribusi tanah negara. Itulah yang kami saksikan setiap saat redistribusi tanah dilakukan." lanjut Joyo.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan yang dinanti-nanti rakyat. Melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah menetapkan tanah
BERITA TERKAIT
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada