Pemerintah Bahrain Tutup Dialog
Demonstran Masih Belum Mau Mandek
Jumat, 25 Februari 2011 – 07:12 WIB

Pemerintah Bahrain Tutup Dialog
MANAMA- Demonstran anti pemerintah Bahrain belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah. Kelompok oposisi menyatakan pemerintah belum menerima syarat pra kondisi yang diajukan untuk melakukan dialog. Ribuan demonstran yang mayoritas Syiah setiap hari membanjiri Lapangan Mitiara sejak 14 Februari. Sebagian dari mereka menuntut lengsernya dinasti Suni, Al-Khalifa, yang berkuasa di Bahrain selama lebih dari 200 tahun.
Untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan meninggalkan Lapangan Mutiara, para demonstran menyebut dirinya sebagai 'Martir Bundaran' atau Martyr's Roundabout. Di bundaran persimpangan utama Ibu Kota Manama, demonstran mengibarkan bendera merah-putih dengan disertai tujuh nama demonstran korban yang tewas dalam bentrokan terakhir dengan polisi.
"Siapa pun yang berpikir bahwa mereka bisa membubarkan kami dengan menawarkan sebuah dialog, semua itu hanya ilusi," tulis sebuah poster yang ditambatkan di antara dua batang pohon palm di Lapangan Mutiara.
Baca Juga:
MANAMA- Demonstran anti pemerintah Bahrain belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah. Kelompok oposisi menyatakan pemerintah belum menerima syarat
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza