Pemerintah Bahrain Tutup Dialog
Demonstran Masih Belum Mau Mandek
Jumat, 25 Februari 2011 – 07:12 WIB

Pemerintah Bahrain Tutup Dialog
Untuk menenangkan demonstran, Raja Hamad memerintahkan pembebasan sejumlah tahanan politik Syiah, dengan status diampuni oleh kerajaan. AFP melaporkan, mereka yang dibebaskan tersebut tampak telah bergabung dengan para demonstran di Lapangan Mutiara, Rabu malam (23/2) waktu setempat. Para tahanan politik tersebut sebelumnya sedang diadili atas tuduhan terorisme dan subversif.
Para aktivis tersebut mengaku telah disiksa saat berada dipenjara. "Mereka menyiksa kami dengan setrum, pukulan, dan cacian," ujar salah satu aktivis, Sheikh Mohammed Habib al-Muqdad, kepada harian lokal Al-Wasat. Salah satu dari aktivis yang diampuni adalah pimpinan gerakan Haq, Hassan Mashaima, yang ditahan di Lebanon saat akan pergi ke Manama dari Inggris.
Sejumlah ulama ternama Bahrain menyerukan demonstrasi lebih besar hari ini, Jumat (25/2) untuk mengenang para korban tewas. Mereka juga meminta demonstran tidak bergeser dari Lapangan Mutiara. Setelah terjadi penggerebekan oleh polisi, pekan lalu, kini, otoritas melarang penggunaan kekerasan kepada para demonstran. (cak/dos)
MANAMA- Demonstran anti pemerintah Bahrain belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah. Kelompok oposisi menyatakan pemerintah belum menerima syarat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza