Pemerintah Bakal Jamin Keselamatan Kerja Wartawan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menerangkan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal lebih memerhatikan pekerja pers alias wartawan.
Johnny mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga keselamatan setiap wartawan.
“Semua pihak harus melakukan evaluasi yang menyeluruh ya, bahwa pers itu satu profesi yang juga dengan risiko yang besar khususnya keselamatan kerja," kata Johnny dalam acara Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (17/12).
Politikus dari Partai NasDem ini pun meminta kepada wartawan agar dibekali pengetahuan jika ditugaskan di daerah-daerah konflik atau daerah yang rawan aksi persekusi.
“Harus mengikuti embedded yaitu menempel pasukan dengan cara-cara yang benar, di situasi ada ancaman bahaya ya bencana misalnya juga ada prosedurnya itu, nah ini juga tentu perlu juga menjadi bagian evaluasi,” sambung Johnny.
Dia juga meminta agar tidak ada yang melakukan persekusi terhadap wartawan. Polri pun diharapkan bisa melakukan proses hukum apabila ada persekusi.
“Ini harus dievaluasi secara menyeluruh, yang salah harus dihukum, tetapi jangan semuanya kita anggap benar karena benar dan salah itu sangat tergantung kepada fakta lapangannya yang sebenarnya dan itu tentu hukum,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Menkominfo meminta agar tidak ada yang melakukan persekusi terhadap wartawan yang sedang bertugas.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wartawan Jatuh Terjengkang Ditarik Ajudan Nana Sudjana
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel
- DPR Pastikan Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja
- RUU Penyiaran Dianggap Berpotensi Bungkam Kebebasan Pers
- RUU Penyiaran Jadi Topik Hangat, Gibran Ikut Berpendapat
- Wali Kota Tarakan Berkomitmen Dukung Kebebasan Pers