Pemerintah Bakal Menaikkan PPN, Syarief Hasan: Rakyat Khususnya UMKM Makin Terjepit
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengingatkan pemerintah mengkaji kembali rencana menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN).
Sebab, ujar dia, kebijakan kenaikan PPN dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang sedang bangkit setelah mendapatkan hantaman pandemi Covid-19.
Syarief Hasan menilai kenaikan PPN di atas 10 persen hanya akan memperkeruh suasana di masa pandemi Covid-19.
“Sampai hari ini, (kurva) pandemi Covid-19 belum menunjukkan pelandaian yang signifikan, bahkan kurvanya cenderung naik turun.
Dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masih terasa hingga hari ini," ungkap Syarief dalam keterangannya, Rabu (12/5).
Dia mengatakan bahwa kenaikan PPN akan sangat merugikan masyarakat kecil, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurutnya, selama pandemi Covid-19, banyak masyarakat kecil yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Banyak juga pelaku UMKM yang beralih usaha sehingga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Syarief Hasan menilai kenaikan PPN dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang sedang bangkit setelah hantaman pandemi Covid-19. Rakyat kecil khususnya UMKM makin terjepit.
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Gara-Gara Ini, Ayu Ting Ting Dapat Pujian dari Netizen
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri