Pemerintah Bakal Salurkan Langsung Beras Bansos ke Masyarakat

Penyaluran rastra rata-rata 230.000 ton per bulan dan dilakukan 13 kali setahun. Dengan begitu, total penyaluran rastra sekitar 2.990.000 ton per tahun.
Sebelumnya, Bulog menyatakan telah mendapat mandat dari pemerintah untuk mengembalikan penyaluran tunjangan pangan untuk PNS, TNI, dan Polri (natura) dari sistem nontunai (menggunakan uang) menjadi tunai (dalam bentuk beras).
Metode penyaluran tunjangan tersebut berubah sejak 2001. Dengan begitu, pemerintah mempunyai dua pertimbangan untuk membantu Bulog meningkatkan serapan berasnya.
Yakni, menyalurkan bansos secara tunai kepada penerima manfaat serta menyalurkan tunjangan natura secara tunai kepada ASN.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan, pihaknya masih menunggu keputusan tertulis dari pemerintah.
Pihaknya juga belum melakukan rapat koordinasi teknis dangan kementerian/lembaga (K/L) terkait.
Pembahasan mengenai opsi-opsi peningkatan serapan beras ini baru dilakukan dalam rapat terbatas di istana dan musrenbangnas bersama Bappenas.
’’Prinsip Bulog siap melaksanakan penugasan pemerintah dan menunggu ketetapan dari pemerintah,” ujar Tri kemarin. (rin/c17/oki)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah berencana mengembalikan metode penyaluran bansos berupa beras secara langsung kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%